Jumat, 11 November 2011

BAB IPENDAHULUAN1.
1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulaidari yang ada dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat,energi yang kita pergunakansetiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar dirikita, salah satu contohnya adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan.Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari ayunan tersebutkita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat.Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuatsedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis.Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tadak terlepas dari getaran,dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik secara periodiamelalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat bersifatkompleks.  Getaran  yang  dibahasntentang  bandul  adalah  getaran  harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titisembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gayasebanding dengan jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut.1
 
1.2  Permasalahan
Dari latar belakang tentang percoban bandul yang telah diuraikan diatas,timbul suatu masalah, yaitu bagai mana mencari nilai percepatan gravitasi bimi disuatu tempat dengan menggunakan bandul dan apakah nilai tersebut sesuai dengannilai konstanta percepatan gravitasi bumi (g = 9.8 m/s2) atau tidak.
1.3    Tujuan Percobaan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalahuntuk  mengamati  perioda  osilasi  bandul  dan  kemudian  menentukan  besar percepatan gravitasi bumi di suatu tempat, dengan menggunakan bandul ,mekanisdan bandul fisis
 
BAB IIDASAR TEORI
Bandul yang dipergunakan pada percobaan ini sebenarnya ada dua jenis,yaitu bandul mekanis dan bandul fisis. Bandul mekanis adalah disebut juga bandulsederhana merupakan sebuah bandul ideal yang terdiri dari sebuah partikel yangdigantung pada seutas tali panjang yang ringan.Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas,maka bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar denganragam getaran selaras. Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0. karenagaya pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yangterjadi bukan gerakharmonik sederhana.Perioda yang mengalami gerak selaras sederhana, termasuk bandul, tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan sebagai yang pertama mencatatkenyataan ini, sementara ia melihat ayunan lampu dalam katedalan di pissa.Penemuan ini mengarah pada bandul jam yang pertama mirip dengan lonceng.Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat teliti.Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapatberayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu. Bandulfisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar.3
 
BAB IIIPROSEDUR PERCOBAAN3.1 Alat dan BahanNo Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Bandul matematis dan bahan 1 set2 Bandul matematis dan perlengkapan 1 set3 Stop watch 1 buah4 Mistar 1 buah5 Statis 1 buah
3.2 Cara Kerja
A. Bandul matematis
1. Bandul matematis diatur dengan panjang tali 50 cm. Diusahakanbandul berada dalam keadaan setimbang.2. diberi  simpangan  kecil  pada  bandul  kemudian  dilepaskan.Diusahakan agar ayunan mempunyai lintasan dalam bidang dantidak berputar.3. dicatat  waktu  yang  dibutuhkan  untuk  lima  getaran.  Diulangsebanyak lima kali.4. diulang denga panjang kawat yang berbeda.
B. Bandul Fisis
1. Dipasang bandul fisis dan diatur sumbu putar pada titik A.4
 
2. Diatur kedudukan m
1
terhadap A sebesar x
0
= 10 cm, dan posisi m
2
terhadap A sebesar x = 10 cm.3. Diayun dengan sudut yang kecil dicatat waktu yang dibutuhkanuntuk lima ayunan diulang sebanyak lima kali.4. Tanpa merubah kedudukan m
1
dan m
2
, diganti sumbu putar ketitik B, diayun dengan sudut kecil dan dicatat waktu untuk lima getaranserta ulangi lima kali.5. Ditentukan jarak titik berat G terhadap titik A.6. Dikembalikan sumbu ayun ketitik A. Ditambahkan jarak x sebesar 5 cm, lalu diulangi sebanyak 3, 4 dan 5.7. Diulang langkah 6 hingga x = 70 cm.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar